Jokowi Lepas 1,5 Juta Ekspor Motor Yamaha

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 1,5 juta motor Yamaha untuk diekspor ke-45 negara di lima benua. Pelepasan dilakukan di Pabrik Global PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).

Dari pantauan Warta Ekonomi, Jokowi turut didampingi sejumlah menteri kabinet kerja di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Yamaha Indonesia  di tengah kondisi defisit neraca perdagangan. Jokowi menegaskan  capaian Yamahan ini dapat menjadi momentum dalam mendorong ekspor Indonesia .

“Negara kita punya problem besar  yaitu impor lebih besar dari ekspor. Ini problem yang sudah bertahun-tahun kita ingin atasi. Oleh karena itu saya sangat senang hadir disini karena di 2014 produksi untuk ekspor saat itu 23.000 motor, sekarang 338.000 motor. Sekarang kita akan launching ekspor ke 1.500.000 unit. Ini  jumlah yang sangat besar sekali,” Kata Jokowi dalam sambutannya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun terus mendorong Yamaha untuk terus meningkatkan investasinya di tanah air sekaligus aktivitas ekspornya.

”Saya mau dengar investasi yang mau ditanmkan berapa lagi,” ucapnya.

Sementara  itu Presiden Direktur & CEO PT YIMM Minoru Morimoto mengatakan Indonesia telah menjadi bagian penting produksi sepeda motor Yamaha untuk Global. Untuk itu pencapaian ekspor ini sangat membanggakan.

“Kami selalu berupaya untuk terus menjaga standar kualitas produk serta meningkatkan kegiatan ekspor untuk masa yang akan datang,” ujar Minoru. 

Beberapa merek motor Yamaha yang diekspor antara lain XMAX, NMAX, LEXI, AEROX, YZF-R3, YZF-R25,MT-03, MT-25, dan YZG-R15. Model yang paling besar diekspor ialah NMAX.

“NMAX bukan hanya digemari di Indonesia tetapi di luar negeri juga. Hampir mencapai 200.000 unit per tahun untuk permintaannya,” pungkasnya.