Jokowi: Satpam Berperan Penting Tumbuhkan Investasi di Indonesia

Dalam pertemuan dengan 300 satpam dan pengelola industri keamanan di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi mengatakan satpam memiliki peran penting dalam mendorong masuknya investasi di Indonesia. Sebab satpam menjadi garda terdepan dalam masalah keamanan.

"Apabila investor sudah punya rasa aman, maka mereka tak segan untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

"Kontribusi jasa pengamanan dibutuhkan. Kita butuh iklim aman, iklim aman menyebabkan investasi berani datang," lanjutnya.

Jokowi mencontohkan, orang membuka pabrik, industri, pengusaha, berani menanamkan modal kalau rasa aman itu ada. Karenanya juga harus dipikirkan bagaimana membekali para satpam dengan peralatan yang up to date.

Selain masalah keamanan, satpam juga merupakan wajah dari sebuah perusahaan. Sebab, setiap orang yang berkunjung ke perusahaan, mall, hingga pemukiman warga yang ditemui pertama kali adalah satpam. Karena itu satpam sosok yang paling dicari oleh masyarakat yang kesusahan. Baik yang sedang tersesat hingga kecopetan.

"Satpam itu bukan semata-mata satuan pengamanan, tetapi satpam adalah wajah-wajah paling depan dari sebuah perusahaan. Makanya jadi anggota satpam itu tidak mudah, saya tahu," jelasnya.

Menurut Jokowi, dari data Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) mencatat jumlah satpam yang terdaftar mencapai 1,6 juta. Sementara, jika ditotal dengan yang tak tercatat, sekitar 2,5 juta orang satpam. Sehingga dengan jumlah itu, ia menilai kehadiran satpam sangat diperlukan untuk membantu tugas Kepolisian.

"Karena memang polisi tidak bisa berada di semua tempat, setiap waktu sekaligus. Polisi sangat butuh kemitraan dan sangat terbantu dengan jasa pengamanan, yaitu satpam," tegasnya.

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para satpam yang ikut andil dalam menjaga keamanan.

"Selama ini (satpam) telah turut berdiri di barisan depan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sungguh menurut saya profesi satpam adalah sebuah profesi yang mulia," terangnya.