Game Changers PT Angkasa Pura II pertama bertajuk “Differentiated Airport”. Menurut CEO AP II, Muhammad Awaluddin, bandar udara itu sesuatu yang comparable. Ketika customer terbang selama satu jam ke Changi International Airport, Singapura, setiba di sana dengan cepat membandingkan apa yang ada di sana dan tidak ada di Bandara Soekarno-Hatta. Begitu juga ketika orang melancong ke Incheon, Korea Selatan, akan segera bisa membanding-bandingkan antara Soetta dan Incheon. | Kredit Foto: Agus Aryanto
PT Angkasa Pura II menerbitkan obligasi berkelanjutan I Angkasa Pura II tahap I tahun 2018. Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa obligasi yang diterbitkan tersebut bernilai Rp750 miliar dan telah dicatatkan di BEI pada hari ini, Kamis (13/12/2018).
Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa obligasi yang diterbitkan Angkasa Pura II terdiri atas dua seri, yaitu seri A (APIA01ACN1) dan seri B (APIA01BCN1). Dalam hal pencatatan obligasi ini, Bank Mega akan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi obligasi.
“Seri A mempunyai nilai nominal Rp250 miliar, tingkat bunga 8,65% per tahun, dan jangka waktu tiga tahun. Sementara itu, seri B mempunyai nilai nominal Rp550 miliar, tingkat bunga 8,95% per tahun, dan jangka waktu lima tahun,” ungkap Irvan dalam rilis OJK yang diterima di Jakarta, Kamis (!3/12/2018).
Irvan menambahkan, obligasi seri A dan B tersebut dijamin oleh seluruh kekayaan Angkasa Pura II, baik yang berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun akan ada di kemudian hari.
Menguti dari catatatn BEI, sepanjang tahun 2018, terdapat 50 emiten yang telah menerbitkan obligasi dengan total emisi sebanyak 86 emisi dan nilai nominal outstanding sebesar Rp102,24 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
