Pasar Obligasi Dinilai Masih Cukup Menarik

Director & Chief Investment Office Manulife Aset Manajemen, Ezra Nazula, mengatakan tahun 2018 bukan menjadi tahun yang cemerlang bagi pasar obligasi. Namun, pasar obligasi baik dari korporasi maupun pemerintah masih dilihat cukup menarik pada tahun 2019 mendatang.

"Menariknya, pasar obligasi oversubscribe di 2018 masih banyak," kata Ezra di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Ia pun memprediksikan tingkat imbal hasil obligasi Indonesia untuk tenor 10 tahun dapat turun mencapai level 7-7,5%.

"Fundamental ekonomi relatif lebih terjaga. Langkah preemtif pemerintah dan BI (Bank Indonesia) untuk memperbaiki fiskal dapat respon yang positif dari investor," tambahnya.

Harapannya, ia mengatakan, di 2019 nanti The Fed sudah berada pada posisi mendekati titik high siklusnya, sehingga tekanan terhadap pasar obligasi di tahun mendatang akan berkurang. Di penghujung tahun ini, kondisi pasar juga sudah mulai kodusif, salah satunya kinerja di segmen obligasi yang tumbuh 4,17% (MoM).

"Kita melihat pasar obligasi dapat terjaga di tahun 2019, market-nya akan lebih supportif, jadi akan cukup menguat," pungkas Ezra.