Pojok Satu Sebut 2019 Jokowi Fokus Kesejahteraan Rakyat 

Empat tahun pertama dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo tahun fokus para pembangunan infrastruktur. Kesejahteraan masyarakat dinilai oleh lawan politik kurang diperhatikan dan dijadikan jualan masa kampanye. Hal itu diakui oleh salah satu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Pondasi Jokowi Satu (Pojok Satu). 

“Oleh lawan politik Jokowi dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat,” ungkap Yuyun Pirngadi, Ketua Umum Pojok Satu, saat menyampaikan Pojok Satu Economi Outlook 2018-2019 di Rumah Aspirasi 46, Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (27/12/2018). 

Diakui oleh Pojok Satu bahwa selama 4 tahun pertama kepemimpinan Jokowi memang fokus pada kegiatan pembangunan infrastruktur sehingga menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun menurut Yuyun, tahun 2019 Jokowi mulai fokus pada kesejahteraan rakyat, dengan meningkatkan dana transfer daerah dan dana desa. 

Hal itu dapat dilihat dari APBN 2019, dari total belanja negara sebesar Rp2.461,1 triliun, pemerintah mengalokasikan Rp826,8 triliun untuk transfer ke daerah dan dana desa, atau mencapai 33,6%. Nilai tersebut meningkat sekitar 6,3% dibanding tahun 2018, sebesar Rp763,6 triliun. 

“Alokasi anggaran tersebut  bertujuan untuk  meminimize disparitas  antar daerah yang menjadi komitmen Pemerintah Jokowi – JK,” ujar Yuyun. 

Kesejahteraan masyarakat juga akan menjadi fokus pemerintah Jokowi di periode kedua jika terpilih nanti. Itu dapat dilihat dari Visi Jokowi-Ma’ruh, yakni terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian gotong royong. Visi itu diwujudkan melalui misi antara lain, peningkatan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi yang produktif mandiri dan berdaya saing, dan pembangunan yang merata dan berkeadilan. 

Fitriani Syarah, Ketua Bidang Ekonomi Pojok Satu menambahkan, tiga misi tersebut merupakan pengamalan sila ke 5 Pancasilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pojok Satu sendiri selama ini bergerak dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendampingan ekonomi masyarakat. Menurutnya itu sejalan dengan visi misi Jokowi-Ma’ruf. 

Adapun beberapa program Pojok Satu, konsultasi dan membantu solusi kredit macet, restrukturisasi usaha, advokasi masalah sengketa bisnis, pengembangan bisnis, membantu akses modal usaha, membantu penggunaan teknologi informasi, membantu manajemen IT dan laporan keuangan. Beberapa program yang sudah berjalan seperti, sektor peternakan di Pondok Puyuh Indonesia, Restoran di beberapa tempat di Bogor. Sektor lainnya adalah peternakan dan agro bisnis. 

“Kami juga ada pelatihan kewirausahaan, pelatihan teknik membuat proposal, dan melatih marketing di media sosial,” ujar Fitriani. 

Bajora Alamsyah, Sekjen Pojok Satu juga menambahkan, bahwa TKN ini tidak hanya di Jakarta dan sekitarnya, tapi sudah bergerak secara nasional, di 19 provinsi dan besar di Indonesia, hingga ke kota dan kabupaten. Pojok Satu juga fokus pada daerah-daerah dimana dulu dalam pemilihan 2014 Jokowi-JK mengalami kekalahan, seperti Sumatera Selatan, Jabar, NTB, dan Kalsel.