Benarkah Prabowo-Sandi Kampanye Bagi-Bagi 'Amplop'?

Kubu Prabowo-Sandiaga optimis bisa memenangkan pertarungan Pilpres 2019. Terlebih usai digelarnya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pihaknya yakin apabila SBY turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada tiga bulan mendatang, maka kemenangan pasangan calon nomor urut 02 itu semakin terlihat.

"Setelah 3 bulan beliau (SBY) keliling, baca survei segala macam, beliau yakin atmosfer kemenangan saat ini itu ada di Pak Prabowo. Itu Pak SBY yang ngomong, politisi atau pemimpin yang sudah dua kali menang pilpres," ujarnya di Jakarta, Senin (31/12/2018).

Dahnil mengklaim, besarnya dukungan juga dirasakan saat Prabowo dan Sandi turun langsung menyapa masyarakat. Ia menyebut, seluruh agenda-agenda publik Prabowo-Sandi ramai dihadiri warga, mereka kebanyakan ingin bertemu langsung dan mendengarkan visi misi Prabowo-Sandi.

"Itu kami rasakan, asal Pak Prabowo, Bang Sandi turun ke bawah itu seperti gelombang tsunami yang terus membesar. Dukungan melalui sumbangan masyarakat, melalui atensi masyarakat," katanya.

Ia memastikan hangatnya sambutan masyarakat di setiap agenda Prabowo-Sandi bukan karena iming-iming uang, tetapi murni kesadaran masyarakat sendiri.

"Enggak pernah ada acara-acara yang dimobilisasi pakai sembako pakai amplop itu enggak ada," imbuhnya.

Ia juga tak ambil pusing dengan sejumlah survei yang menempatkan pasangan Prabowo-Sandi selalu berada di bawah Jokowi-Ma'ruf, salah satunya dari lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA.

"Denny JA kalau ditanya ke saya, saya selalu bilang Denny JA memang tugas dia. Jadi ya silakan saja lanjutkan tugasnya. Bagi kami ya lucu-lucuan aja buat bahan ketawaan di media center,"  terangnya.