Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Capres Prabowo Subianto, mengaku mendapat laporan mengejutkan mengenai kondisi alat kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dimana satu slang alat cuci darah pernah dipakai oleh 40 orang.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam ceramah akhir tahun di kediamannya di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). Bahkan video tersebut masih diunggah Prabowo dalam laman Facebook-nya hingga Rabu (2/1/2019).
Prabowo mengatakan,dirinya mendapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal yang seharusnya hal itu punya saluran-saluran dari plastik, karet, dan dipakai satu orang satu kali. Namun itu digunakan oleh 40 orang.
"Saya dengar ada yang melaporkan kepada saya di RSCM hari ini dipakai 40 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, penderita sakit ginjal sangat bergantung pada pencucian darah. Karena itu jika satu alat tersebut dipakai 40 orang, si penderita akan mendapat berbagai macam penyakit.
"Jadi orang sakit ginjal, dia harus hidup dari pencucian darah. Jadi kalau ke RSCM, alat dipakai 40 orang, dia bisa dapat macam-macam penyakit. Hepatitis A, B, C, dia bisa dapat malaria, dia bisa dapat HIV," jelasnya.
Di akhir penyampaiannya, Prabowo menyoroti bahwa negara gagal melayani rakyat dalam hal pelayanan kesehatan.
"Bayangkan. Ini menurut saya, negara kita ini gagal melayani rakyat," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
