Aerial view photography of person holding arm while pressing blood pressure machine. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Dalam unggahan Prabowo, mengaku mendapat laporan mengejutkan mengenai kondisi alat kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dimana satu slang alat cuci darah pernah dipakai oleh 40 orang.
Pernyataan Prabowo itu dibantah oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, Sumariyono. Ia menjelaskan, RSCM menerapkan dua jenis penggunaan alat kesehatan, yakni sekali pakai (single use) dan pemakaian berulang (reuse).
Untuk slang cuci darah sendiri, RSCM menurut Sumariyono, memang sempat menggunakannya untuk beberapa kali pemakaian, namun untuk pasien yang sama.
"Kami sejak 2012 sudah menggunakan single use, satu kali untuk satu pasien," tegasnya.
Sementara mesin cuci darah atau dialiser, menurutnya, memang digunakan untuk berulang kali dan banyak pasien.
"Mesin digunakan banyak pasien. Mesin untuk menggerakkan (darah dalam proses hemodialisis) saja," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
