Dari Trans Sumatera Hingga Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Ini Fokus Proyek Waskita di 2019

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 2019 ini akan fokus menggarap ruas Tol Trans Sumatera, di mana tol tersebut masuk daftar proyek strategis Nasional.

Diketahui sebelumnya, Tol Trans Sumatera merupakan proyek garapan BUMN konstruksi lain, yakni PT Hutama Karya (Persero), khususnya ruas Pematang Panggang-Kayu Agung-Terbanggi Besar. Namun, perusahaan berkode saham WSKT ini juga ditugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu percepatan tol yang direncanakan rampung pada pertengahan tahun ini.

"Satu yang menjadi target nasional adalah Trans Sumatera paketnya Hutama Karya, dari Terbanggi Besar sampai Palembang sepanjang 185 km," jelas Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Dirinya melanjutkan, sebenarnya ruas tersebut akan selesai pada Juni 2019. Namun, pemerintah meminta kontraktor agar mempercepat penyelesaian pada Mei, mengingat Lebaran Idul Fitri jatuh pada bulan tersebut.

"Kami diminta untuk selesai Juni, tetapi pemerintah menghendaki tol ini bisa dipakai masyarakat saat Lebaran. Kalau pun tidak bisa selesai 100% kami akan buka seperti di (Trans) Jawa kemarin. Waktu sebelum Lebaran, fungsional dan mungkin perkiraan saya, bulan depan saya akan tracking, akan lebih bagus lagi kondisinya dari Trans Jawa," paparnya.

Tak hanya ruas Tol Trans Sumatera, Waskita juga akan merampungkan dua proyek lain, yakni Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated dan ruas Tol Pasuruan–Probolinggo sepanjang 31,3 km.

Sama halnya seperti ruas Tol Terbanggi Besar–Palembang, Tol Japek II ini juga diharuskan selesai sebelum Idul Fitri 2019.

"Kedua, yang menjadi momok adalah Japek yang macet. Ditargetkan sebelum Lebaran, mudah-mudahan bisa. Tapi, pemerintah minta sebelum Lebaran. Kemudian Pasuruan-Probolinggo itu tahun ini akan selesai. Bahkan, kami bisa menyelesaikan di Februari," pungkasnya.