Pendapatan Marga Abhinaya Abadi Turun Jadi Rp89,44 Miliar

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar Rp70,42 miliar menjadi Rp89,44 miliar pada periode kuartal ketiga tahun 2018. Adapun pada tahun sebelumnya, pendapatan MABA per September 2018 nilainya mencapai Rp159,86 miliar.

President Commissioner MABA, Joko Margono, mengungkapkan pendapatan sebesar Rp89,44 miliar per September 2018 tersebut didominasi oleh pendapatan dari sektor properti. Dari sektor tersebut, MABA berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp61,64 miliar, kemudian diikuti oleh sektor perhotelan sebesar Rp24,64 miliar, dan sektor restoran sebesar Rp3,16 miliar.

Mengutip dari materi paparan publik yang dipublikasikan MABA, terhitung sampai dengan September 2018, MABA mencatat total ekuitas sebesar Rp587,20 miliar atau turun Rp150,05 miliar dari tahun 2017 yang mencapai Rp737,25 miliar.

Sebagai informasi, MABA merupakan perusahaan afiliasi dari PT Anugerah Berkah Madani, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang properti. Adapun pada akhir 2017 lalu, MABA berhasil mengakuisisi sebesar 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani.

Dengan demikian, beberapa proyek yang dikembangkan oleh PT Anugerah Berkah Madani juga turut memberikan kontribusi terhadap kondidi keuangan MABA. Setidaknya, ada tiga proyek besar yang dikembangkan oleh PT Anugerah Berkah Madani, yaitu ITS Tower—Nifarro Park Apartment di Jakarta Selatan, East CBD di Surabaya, dan Pasar Modern—Royal Betawi Apartment di Banten.