Ribuan alumni sejumlah universitas di Indonesia menghadiri Deklarasi Dukungan untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Deklarasi dukungan untuk kemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf tersebut digagas oleh Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah alumni universitas di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Partai Gerindra merespons sinis dukungan dari alumni Universitas Indonesia (UI) terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dengan menyebut para pendukung tersebut merupakan orang bayaran atau stuntman.
Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan para pendukung Jokowi di kegiatan Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin bukanlah para alumni UI sungguhan melainkan masyarakat biasa asal Cibitung. Adapun, massa tersebut didatangkan oleh ormas Projo.
"Ini menjelaskan, ternyata demi pencitraan banyaknya massa, acara dukungan Alumni UI itu banyak yang stuntman," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Andre mengatakan penggunaan stuntman dalam acara deklarasi dukungan ini menunjukkan bahwa Jokowi telah kehilangan daya tarik.
"Dulu masyarakat berbondong-bondong, sekarang diindikasikan butuh pengerahan massa agar peserta acaranya penuh," ujarnnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
