Polemik Pembebasan Ba'asyir, Demokrat Salahkan Jokowi

Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat suara terkait rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir oleh Presiden Joko Widodo. Ia memandang kebijakan pemerintah Jokowi amburadul lantaran pernyataan Menkopolhukam Wiranto dan Yusril Ihza Mahendra berubah-ubah hanya dalam selang waktu yang tidak lama.

"Tapi hanya selang beberapa hari kemudian kebijakan itu berubah, bahkan sekarang dibatalkan kamuflase dikaji ulang, ditinjau ulang," katanya, Selasa (23/1/2019).

Lanjutnnya, ia menduga Jokowi tidak berdaulat penuh dalam memimpin negeri ini. Sambungnya, terlihat adanya tekanan-tekanan yang membuatnya terkadang harus merevisi keputusan yang diambil.

"Presiden Jokowi juga tidak berdaulat di dalam posisinya, tunduk kepada tekanan tekanan. Saya meyakini tidak sekadar meduga-duga pembatalan ini memang adanya tekanan terhadap pemerintah kita," pungkasnya.