Harusnya yang Berikrar pada NKRI itu Para Penjual Aset Bangsa

Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman ikut berkomentar terkait syarat pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang harus berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun menilai seharusnya Ba'asyir tidak perlu melakukan itu, justru para elite penjual aset bangsa lah yang harus berikrat setia pada NKRI.

"Justru yang mestinya berikrar tersebut adalah elit pemimpin dan penguasa serta pejabat tinggi negara yang menjual kekayaan alam Indonesia dan menyerahkan sumber daya ekonomi Indonesia maupun yang menjual BUMN ke negara asing," katanya singkat, Rabu (23/1/2019).

Lanjutnya, ia para elite penjual aset bangsa harus dipertanyakan kesetiaannya. "Itu yang patut dipertanyakan kesetiaannya dan harusnya mereka yang sudah menjual Indonesia tersebut yang berikrar," katanya lagi.

Selain itu, ia mengatakan Ba'asyir sudah berhak memperoleh pembebasan bersyarat lantaran selalu berkelakukan baik serta telah menjalani 2/3 masa hukumnnya sejak 2011 lalu.

Menurutnya, Ba'asyir tidak perlu berikrar setia kepada NKRI. Ia menambahkan bahwa setiap warga negara Indonesia yang sejak lahir tinggal di wilayah NKRI tak perlu lagi berikrar. 

"Ikrar itu kan untuk warga negara yang melalui proses naturalisasi. Semakin aneh aturan tersebut," tukasnya.