Buka Pintu Investasi Lewat Indonesia Pavilion, Pemerintah Promosikan 3 Sektor Ini

Bersamaan dengan penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) 2019 di Davos, Swiss, Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membuka pintu investasi melalui Indonesia Pavilion.

Ada tiga sektor khusus yang dipromosikan pemerintah lewat kegiatan tersebut, yakni sektor ekonomi digital dan gaya hidup, industri 4.0, industri pariwisata, juga peluang-peluang lain yang sedang digencarkan Indonesia.

"Investor diharapkan dapat langsung berdiskusi, mempelajari, dan mengenal potensi Indonesia secara langsung dari para menteri dan pejabat Indonesia yang hadir," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong melalui keterangannya, Kamis (24/1/2019).

Indonesia Pavilion yang terselenggara pada 22-25 Januari 2019 juga menjadi sarana diplomasi ekonomi melalui penyebaran informasi perkembangan terbaru Indonesia. Kegiatan utama di dalam Indonesia Pavilion dilakukan secara terintegrasi melalui konsep Indonesia Incorporated baik pemerintah maupun swasta nasional.

"Keberadaan Indonesia Pavilion ini juga ditujukan untuk meyakinkan, serta memberikan sentimen positif para investor dan penggiat ekonomi dunia terhadap kondisi ekonomi Indonesia di tengah isu perang dagang AS-China, politik dalam negeri (pemilu), serta fluktuasi harga minyak dunia yang memengaruhi nilai tukar rupiah," jelas Thomas.

Kegiatan Indonesia Pavilion terdiri atas sesi khusus bersama para menteri, diskusi panel, dan one-on-one meeting dengan menteri-menteri Indonesia yang hadir, di antaranya membahas tentang Indonesia Economic Outlook 2019, wawancara ekslusif Nexticorn Indonesia, Digital Economy Indonesia, Making Indonesia 4.0, dan promosi pariwisata nasional.

Beberapa investor di bidang energi, aviasi, informasi teknologi, media internasional, jasa keuangan, dan industri telah dijadwalkan melakukan pertemuan di Indonesia Pavilion.