Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku terenyuh dan tersentuh ketika korban banjir Makassar di Kecamatan Tamalate, Kelurahan Mangasa, memasukkan uang ke kantongnya. Padahal, mereka tengah mengalami bencana.
Yang dilakukan korban banjir itu, Sandi mengaku membuatnya semakin semangat untuk terus berkeliling menyerap aspirasi ke seluruh Indonesia. Bila kelak diberikan amanah bersama Prabowo Subianto, ia pun berjanji akan mewujudkan keinginan mereka untuk hidup lebih sejahtera.
“Saya terenyuh dan tersentuh saat korban banjir menyelipkan uangnya ke kantong saya. Bukan nilainya, tapi keikhlasannya yang membuat saya tergetar. Dan ini terjadi di seluruh tempat yang saya kunjungi. Ini membuat saya semangat, membuat saya tidak akan mengkhianati janji-janji yang kami ucapkan,” ucap Sandi, dalam keterangan persnya.
Cerita soal korban banjir yang menyelipkan uang ke kantongnya disampaikan Sandi saat peresmian Posko Komandan Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopassandi) di Jalan Topaz Raya Ruko F2, Makassar, Sulsel.
Menurut Sandi, dari 1.075 titik yang telah dikunjungi, kebanyakan meminta perbaikan ekonomi, untuk harga-harga yang stabil dan terjangkau, juga penciptaan serta penyediaan lapangan kerja. Mereka juga meminta peningkatan penghidupan yang lebih baik.
“Masyarakat ingin ada perubahan ekonomi. Ekonomi yang berpihak kepada rakyat, pengusaha kecil, dan menengah. Pilpres kali Ini adalah referendum ekonomi. Anak yang baru lahir sudah menanggung utang Rp 13 juta juta, karena utang RI yang membengkak. Inshaa Allah kami akan fokus pada ekonomi,” papar Sandi.
Di acara yang digelar dekat warung kopi tersebut, pemilik Warung Kopi Raden Bentar, Haji Nasa memberikan kopinya secara gratis untuk ratusan orang yang hadir di acara. “Ini yang saya bisa sumbang, semoga berkah,” kata Haji Nasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
