Perum Perindo Targetkan Total Nilai Ekspor US$22 Juta di 2019

Perum Perikanan Indonesia atau Perum Perindo menargetkan total ekspor di tahun 2019 mampu mencapai US$22 Juta, dengan volume produk 2.000 ton.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda mengatakan, target tersebut melesat jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu, yang dimana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor Perikanan tersebut memiliki target sebesar US$6,8 Juta.

"Ekspor ditargetkan meningkat dari nilai ekspor pada tahun 2018 senilai US$6,8 juta menjadi sekitar US$22 juta (sekitar Rp330 miliar) atau 25% dari total pendapatan perusahaan," jelas Risyanto Suanda di Kawasan Pelabuhan Perikanan Penjaringan, Jakarta, (27/1/2019).

Berdasarkan data kinerja (unaudited) yang diterima, Ekspor Perum Perindo sampai dengan akhir 2018 hampir menembus dari target. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Perusahaan mematok target total ekspor sebesar US$6,83 juta dengan volume 694 ton. Dan realisasi pada tahun tersebut US$6,82 juta dengan volume 694 ton.

"Perusahaan juga telah menembus beberapa negara tujuan ekspor baru sehingga dengan saat ini terdapat approval number ke 6 negara tujuan ekspor antara lain Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam," lanjut Risyanto.

Dalam hal ekspor di 2018, Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki jumlah tujuan ekspor terbanyak senilai US$3,76 Juta dengan total volume 417 ton. Sisanya, Perum Perindo mengekspor produk ke negara-negara Asia seperti Jepang, Vietnam, dan juga China.

Produk perikanan yang diekspor ke berbagai negara tujuan berbeda-beda. Seperti Amerika Serikat misalnya, Perum Perindo mengekspor Grouper, Mahi-Mahi, Snapper, dan Octopus. Sementara itu, produk yang diekspor ke Jepang mayoritas merupakan Tuna Loin.