Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang meminta 10 kursi menteri jika Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres. Ia mengaku tidak menahu jika ada kesepakatan tersebut antara Jokowi dan Cak Imin.
"Kalau ada pembicaraan khusus antara Cak Imin dengan Pak Jokowi ya harus ditanya antara Cak Imin dan Pak Jokowinya ya. Saya kira partai lain tidak ada yang tahu," ujarnya, Senin (28/1/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan sejak awal partai pendukung Jokowi berkomitmen untuk memenangan petahana tanpa embel-embel apapun, termasuk jatah kursi menteri.
"Ketika kita sepakat mendukung Pak Jokowi itu tidak pernah kita bicara 'pak nanti kalau bapak menang kita minta dong portofolio ini, portofolio itu, tidak'. Kita percaya saja, pasrah bongkoan ke Pak Jokowi," jelasnya.
Menurutnya, Jokowi akan bertindak adil dalam menetapkan komposisi kabinetnya.
"Kalau mengikuti pola 2014 maka portofolio kementerian ada yang diberikan kepada parpol, ada yang diberikan kepada profesional. Nah, yang diberikan kepada parpol itu akan adil," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
