Menkeu: Kita Punya Ketahanan Ekonomi yang Tangguh

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Indonesia saat ini mempunyai ketahanan ekonomi yang tangguh, meskipun kondisi perekonomian global masih penuh tantangan.

Hal ini, lanjut dia, bisa dilihat dari tingkat konsumsi yang stabil, di mana konsumsi rumah tangga tumbuh kuat di atas 5% dan inflasi juga mampu dijaga pada level di  kisaran 3%.

"Selain itu, kita selalu manfaatkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya melalui instrumen insentif perpajakan," ujar Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Sri Mulyani menambahkan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, pemerintah menyadari pentingnya meningkatkan kualitas SDM, baik dari segi pendidikan maupun kesehatan.

"Oleh karena itu, pemerintah menentukan kebijakan fokus pengeluaran negara 2019, yaitu pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur, dan jaring pengamanan sosial," ungkapnya.

Sebelumnya, Menkeu mengungkapkan ada beberapa tantangan global dan domestik yang masih harus dihadapi dan berpotensi memberikan dampak pada perekonomian. Tantangan itu berasal dari pelemahan pertumbuhan ekonoml global, kebijakan ekonomi AS dan dampak sengketa dagang dengan Tiongkok. Sementara dari domestik, yakni potensi berlanjutnya defisit trade balance dan current account serta segmentasi likuiditas.