Pemilih Milenial Lebih Pilih Prabowo?

Dalam sebuah kesempatan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyebut mayoritas kaum milenial percaya dengan program kerja Presiden Joko Widodo. Hal itu membuat tim Prabowo-Sandi angkat bicara.

Wasekjen Gerindra yang juga  juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan dalam Pilpres 2019 nanti justru kaum milenial akan lebih banyak yang berpihak memilih Prabowo-Sandi. Sebab milenial tak membutuhkan pemimpin yang hanya sekadar bergaya milenial saja.

"Milenial itu intinya mereka tidak butuh pemimpin yang bergaya milenial, sok sok ke-milenial-an, alay gitu lho. Udah tua, sok sok pakai sepatu sneaker, sok sok pakai baju gaul, pakai motor, untuk bergaya ke-milenial-an," ujarnya di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Baca Juga: Demi Kursi RI 1, Prabowo-Sandi Halalkan Segala Cara?

"Yang dibutuhkan milenial itu pemimpin yang bisa memastikan mereka tamat kuliah atau sekolah. Mendapatkan lapangan pekerjaan atau membantu mereka bisa membuka usaha," lanjutnya.

Andre tak menyebut secara pasti siapa sosok yang dimaksudnya tersebut. Ia merasa yakin bahwa Prabowo-Sandi membawa program kerja lebih konkret di Pilpres 2019. Lalu mencontohkan program OK OCE yang akan dibawa ke tingkat nasional jika pasangan tersebut terpilih.

"Program kita lebih konkret soal membuka lapangan kerja maupun kepastian dengan OK OCE nasional, membantu anak muda untuk membuka dunia usaha mereka," katanya.

Selain itu, Andre menganggap sosok milenial ideal yang sesungguhnya berada pada diri Sandiaga. Ia yakin di Pilpres 2019, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mampu menggaet suara milenial yang banyak.

"Target ya sebanyak banyaknya.

 Apalagi milenial sekitar 108 juta pemilih, harapan kita kalau bisa 70 persen suara milenial bisa direbut Pak Prabowo dan Mas Sandi," imbuhnya.