Presiden Joko Widodo menyapa warga ketika menghadiri sosialisasi prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 di Lapangan Bola Bojong Kiharib, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018). Presiden mendorong agar masyarakat di Jawa Barat dapat memanfaatkan dana desa untuk pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan inovasi desa. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Presiden Joko Widodo sama sekali tidak ada kesepakatan atau "deal" tertentu dengan perusahaan tambang asal AS, Freeport McMoRan.
Hal itu disampaikan Luhut menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dan Executive Chairman Freeport McMoRan James Robert Moffett pada 7 Oktober 2015.
"Presiden itu tidak pernah ada 'deal' macam-macam. 'Deal'-nya dia selalu dalam koridor kepentingan nasional," katanya dalam Lecture Series on Indonesia's Maritime Diplomacy: The Current Challenges di CSIS Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Menurut Luhut, Jokowi memang pernah beberapa kali bertemu Moffet. Namun, ia menilai pertemuan itu bersifat biasa dan tak perlu dipermasalahkan.
"Bertemu Presiden kan sering juga. Saya juga sering bertemu Moffet. Enggak ada masalah," katanya.
Baca Juga: Sudirman Said Harus Buktikan Pertemuan Diam-Diam Jokowi dengan Freeport, Jangan...
Pertemuan Jokowi dengan Moffet sebelumnya disampaikan oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said, yang kini menjabat Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Sudirman menyebutkan dirinya menghadiri pertemuan khusus antara Presiden dan Jim Moffet yang berujung terbitnya surat Menteri ESDM kepada Freeport tertanggal 7 Oktober 2015 terkait jaminan perpanjangan kontrak Freeport jika perusaahaan tersebut melakukan sejumlah hal.
Baca Juga: Gara-Gara Pertemuan Rahasia Jokowi dan Bos Freeport, Sudirman Said Ingin Dihabisi?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
