Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan paparan saat menjadi pembicara dalam seminar "Paradoks Indonesia" di Jakarta, Sabtu (1/9). Seminar yang dihadiri oleh profesor, cendekiawan, dosen, guru, dan pengamat itu untuk mengupas buku karya Prabowo Subianto berjudul 'Paradoks Indonesia: Negara Kaya Raya, tetapi Masih Banyak Rakyat Hidup Miskin'. ANTARA FOTO//aww/18. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pengurus DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait menilai Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk merespons tantangan Capres petahana Joko Widodo soal pengembalian konsensi lahan besar kepada negara.
"Jika dibagi dua hektar per orang maka akan ada sekitar 170 ribu rakyat kecil yang mendapat lahan dan mengolahnya untuk kesejahteraan mereka. Akan ada 170 ribu keluarga yang taraf hidupnya meningkat dan akan lepas dari kemiskinan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Lanjutnya, ia meyakini Pilpres 2019 substansinya mengarah pada perjuangan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Karena sejatinya pertarungan calon presiden harus bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Bela Prabowo Soal Lahan Konsensi, Nggak Nyangka Jawaban Bang Sandi
Namun, ia mengatakan jika tidak direspons oleh Prabowo, maka rakyat akan berfikir perjuangan Prabowo yang ingin berkorban untuk rakyat kecil omong kosong dalam tindakan.
Seperti diketahu, sebelumnya Capres Jokowi dalam pidatonya, Minggu (24/2), menantang para pemilik konsensi lahan besar untuk mengembalikan pada negara.
Baca Juga: Jokowi Tunggu Lahan Dikembalikan, BPN Bawa-Bawa Nama Erick Thohir, Pak Luhut, dan Pak HT
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
