Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menduga bahwa semua mantan kader Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berkumpul serta mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. Hal ini dikatakan terkait respons masyarakat yang percaya Jokowi anti-Islam.
Menurutnya, karena organisasinya dibubarkan pemerintah, maka para kader eks HTI meluapkan kemarahannya kepada Jokowi melalui berbagai isu fitnah bernuansa agama.
"Karena memang ada komponen saudara-saudara kita umat Islam yang tersakiti hatinya dan merasa marah karena dibubarkan organisasinya, yaitu HTI. Mereka (Eks HTI) semua berkumpul di sana (kubu Prabowo-Sandiaga)," katanya di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Lanjutnya, ia menyatakan mereka para kader eks HTI sudah tidak peduli dengan kadar keislaman yang dimiliki Prabowo-Sandi. Bahkan, mereka melupakan keislaman Jokowi-Ma'ruf yang lebih baik.
Baca Juga: Adik Prabowo Buka Dukungan dari Mana Pun, Mulai HTI, FPI, Hingga PKI...
"Jadi eks HTI ini tidak lagi peduli kepada keislaman Prabowo atau keislaman Sandi," katanya.
Lantas, ia pun menduga bahwa para kader eks HTI tersebut mendukung penuh Prabowo-Sandi dan membenci Jokowi.
Baca Juga: Yusril Condong ke Jokowi, Eks HTI Minta Kadernya...
"Yang penting bagi mereka salah satu dan satu-satunya alasan mereka untuk bisa hidup kembali hanya kalau Prabowo menang," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
