Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keberadaan MRT diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp100 Triliun. ANTARA FOTO//dr/foc. | Kredit Foto: Antara/Nando
Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, menilai Wakil Presiden Jusud Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Mar'uf Amin bermain dua kaki.
Hal ini dikatakan terkait, pernyataan JK berseberangan dengan capres yang diusungnya.
"Memang kelihatan sekali ya Pak JK bermain dua kaki. Walaupun beliau (JK) menepis tuduhan bermain dua kaki dan tetap istiqomah mendukung Jokowi," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan memang JK memungkiri hal tersebut. Namun, ia melihat jika pernyataan JK menjadi peluru untuk kubu lawan menyerang petahana. "Pernyataan-pernyataan beliau memang mengandung dua sisi," terangnya.
Baca Juga: Main Dua Kaki, JK Tak Sepenuh Hati Dukung Jokowi
Selain itu, ia menduga bahwa manuver JK telah di bahas di internal TKN. "Mungkin sudah ada pembicaraan di internal terkait dengan sikap Pak JK ini. Saya yakin beliau pasti sudah diingatkan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
