Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2019). Ahmad Dhani ditahan atas kasus tuduhan pencemaran nama baik dengan mengatakan "idiot" saat deklarasi tagar 2019 Ganti Presiden di Surabaya. | Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Keluarga Uno di Gorontalo, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Cawapres Sandiaga Uno mengatakan, hal itu merupakan demokrasi dan milik rakyat.
"Keluarga saya adalah bagian dari rakyat Indonesia. Saya bangga menyandang nama belakang ayah saya, Uno. Dalam pilgub DKI juga pilihan dari keluarga saya berbeda-beda," ujarnya di Brebes, Jumat (1/3/2019).
Baca Juga: Kubu Prabowo Panik, Jokowi Didukung Keluarga Uno
"Itulah esensi dari demokrasi. Kita justru indah dalam kebersamaan, kita rayakan perbedaan dengan hati yang lapang, jangan digunakan untuk memecah belah," sambungnya.
Sandi menjelaskan, bahwa dalam pemilihan gubernur DKI tidak sedikit anggota keluarga Uno yang mendukung pasangan Ahok-Djarot. Mereka dibebaskan memilih sesuai pilihan masing-masing.
"Jangankan saya, Rasul SAW saja ada paman yang tidak sejalan dengan perjuangannya. Terus ada lagi Nabi Nuh misalnya, putra dan istrinya sendiri tidak sejalan dengan perjuangan beliau. Jadi apalah saya jika dibanding beliau-beliau," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi: Terima Kasih Keluarga Sandiaga Uno Dukung Saya
Menurutnya, perbedaan pilihan dalam keluarga Uno harus disikapi dengan lapang dada. Karenanya berharap justru dengan adanya perbedaan akan bisa mempererat persaudaraan.
"Pilihan politik boleh beda persaudaraan kita jaga. Inilah keindahan dalam kebersamaan dan hilanglah semua perbedaan," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
