Jalan Pagi, Jokowi Traktir Warga Kendari Makan Bakso

Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) jalan santai di pagi hari dalam kunjungannya ke Kendari, Sulawesi Tenggara, sekaligus mentraktir warga kota itu makan bakso bersama.

Jkowi mengawali jalan santainya dari Tugu Persatuan, Eks MTQ, Kota Kendari, Sabtu pagi, sekitar pukul 07.15 WITA.

Dengan mengenakan jaket bomber keluaran brand lokal Raw Type Riot (R.T.R), Jokowi langsung diserbu ribuan masyarakat yang telah menantinya untuk jalan santai bareng orang nomor satu di negeri ini.

Suasana riuh rendah terus berlangsung saat semua orang berebut ingin mendekat untuk bersalaman dan berfoto dengan Jokowi.

Ia kemudian menuju garis start untuk mengibaskan bendera start menandakan acara jalan santai dimulai.

"Lima, empat, tiga, satu," kata Jokowi dengan tidak menyebut kata "dua".

Jalan santai pun dimulai namun bukannya jalan santai bareng Jokowi, masyarakat justru sibuk berdesakan untuk bisa mendekat kepada Jokowi.

Di sepanjang jalan yang mengelilingi MTQ Square sebagai rute jalan santai yang ditempuh Jokowi, pedagang bakso dan siomay menjajakan dagangannya dengan gratis.

"Gratis sudah dibayar oleh Jokowi," kata Yuni, masyarakat Kendari.

Warga Kendari pun berebut untuk bisa menikmati bakso dan siomay gratis tersebut, bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengambil sendiri dan membungkus bakso-bakso selain menikmatinya langsung di tempat.

Baca Juga: Heran Saya, Kengapa Keluarga Uno Malah Dukung Jokowi, Heran...

Jokowi sendiri berjalan santai dan dikerubuti masyarakat yang tidak henti-hentinya sampai mencapai garis finish kembali di Tugu Persatuan.

Ia kemudian naik ke panggung dan kembali diserbu masyarakat yang ingin berfoto bersama.

Jokowi melayani permintaan foto warga dari atas panggung, ia sempat berjongkok sesaat sambil beristirahat dan mengelap keringatnya dengan handuk.

Baca Juga: Ternyata Keluarga Uno yang Dukung Jokowi Caleg Hanura, Pesan BPN Cuma...

Ia tampak meminta tissue dan plastik kepada ajudan dan dokter kepresidenan karena tangan kanannya terluka akibat tidak sengaja tercakar oleh warga yang ingin mendekat dan bersalaman dengannya.