Amien Rais Disebut Kubu Jokowi Cari Sensasi, Balasan PAN 'Kalem'

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dituding kubu Joko Widodo cari sensasi, karena menyebut berbohong soal dana Rp11.000 triliun milik Indonesia di luar negeri.

Wasekjan PAN, Faldo Maldini, mengatakan Amien hanya menyampaikan apa yang diketahuinya.

"Saya kira jangan malah sibuk kritik orang yang mengritik. Pak Amien bicara apa yang beliau tahu, tinggal ditunjukkan saja kenyataan yang sebenarnya," ujarnya di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Baca Juga: Amien Rais Disebut Cari Sensasi, Kubu Prabowo 'Serang'

Ia membantah, dana di luar negeri sudah kembali lewat program tax amnesty sebagaimana disampaikan kubu Jokowi. Menurutnya, tax amnesty tak mewajibkan seseorang untuk membawa hartanya kembali ke Indonesia.

"Tax amnesty itu maksudnya mengampuni harta yang tidak dilaporkan, lalu orang bayar dendanya. Tidak ada keharusan bawa pulang. Saya dengar informasi dari pelaku keuangan di Singapura, bahkan ada perusahaan investment yang mau bayar denda tax amnesty orang Indonesia, asal uangnya tidak dibawa pulang," jelasnya.

Baca Juga: Amien Serang Jokowi, Jawaban TKN Bikin Semangat

"Cuma sekitar 1 persen warga Indonesia memulangkan uangnya dari Singapura. Dari Rp4.600 triliun yang deklarasi, kurang 15 persen repatriasi," sambungnya.

Karena itu, ia yakin pemerintah punya data lengkap terkait masalah ini. Pemerintah harus memberikan jaminan agar uang yang ada di luar negeri bisa kembali.

"Untuk pulangkan uang dari luar negeri butuh jaminan dari pemerintah. Pemerintah harus bisa pastikan stabilitas ekonomi dan politik. Kepastian hukum juga harus dijamin. Orang tidak akan pulangkan uangnya kalau sistemnya tidak fair. Itu tawaran kami, membuat sistemnya lebih adil. Pemerintah tidak boleh 'halu'," terangnya.

Baca Juga: Amien Rais 'Serang' Jokowi, Mulai Sebut Sontoloyo hingga Memori Pendek

Sebelumnya, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, menyebut Amien Rais hanya cari sensasi dengan menyebut Jokowi bohong soal dana Rp11.000 T di luar negeri. Dana itu sudah kembali dibawa ke luar negeri karena adanya tax amnesty tersebut.

"Kalau dana Rp11.000 triliun itu kan sebelum ada tax amnesty, maka ada pernyataan daripada uang itu menumpuk di luar maka lebih baik uang itu dipulangkan, dan tax amnesty sebagai bagian dari media untuk memulangkan uang warga Indonesia yang ada di luar negeri, jadi sekarang udah pulang semua uangnya kan," katanya.