Petugas bersama relawan membantu mengevakuasi korban banjir di Pasar Labuan, Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (1/1/2019). Banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan sampah bekas tsunami menyumbat aliran air. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura, Papua terus meningkat dan saat ini tercatat mencapai 42 orang.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Sumartono mengatakan bahwa saat ini tercatat 42 orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya menderita luka-luka.
Kawasan terparah berada di sekitar Sentani dan Doyo, katanya seraya menambahkan, petugas masih disebar memantau lapangan.
"Mudah-mudahan korban yang meninggal tidak bertambah," harap Sumartono di Jayapura, Minggu (17/3/2019).
Baca Juga: Banjir Madiun Bikin Sektor Pertanian Rugi Rp8,5 Miliar
Dia mengatakan, untuk meringankan beban para korban banjir, pihaknya sudah memberikan makanan siap santap.
"Makanan siap santap itu diberikan kepada masyarakat yang mengungsi di kawasan perkantoran Bupati Jayapura di gunung merah dan beberapa lokasi lainnya." ujarnya.
Banjir bandang melanda sembilan distrik di Kabupaten Jayapura akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (16/3/2019) malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
