Erdogan Tak Percaya Aksi Keji Brenton Tarrant Dilakukan Karena Motif Pribadi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding ada upaya sistematis dibalik serangan keji pembunuhan massal di masjid Selandia Baru.

Baca Juga: Stop di Kamu, Jangan Viralkan Konten Aksi Penembakan Selandia Baru

Dia tak percaya jika ulah pelaku Brenton Tarrant murni dilakukan karena motif pribadi.

"Itu bukan perbuatan perorangan tapi diatur", kata Erdogan seperti dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu.

Dia menambahkan di Eropa, Islamphobia sudah begitu masifnya digencarkan oleh para politisi konservatif dan kelompok pendukung supremasi kulit putih. Dia pun meminta agar pemerintah Selandia Baru serius mengusut tuntas kasus pembunuhan keji yang menewaskan 50 orang.

"Kami berharap Pemerintah Selandia Baru akan memperlakukan ini secara sungguh-sungguh. Ini tak boleh diremehkan, seperti yang dilakukan negara-negara Barat," tambah Erdogan.

Sedikitnya 50 orang meninggal ketika seorang teroris melepaskan tembakan ke arah orang yang sedang Shalat Jumat pekan lalu di Masjid An-Nur dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru.

Sejumlah orang yang sama cedera, dan beberapa orang dilaporkan masih berada dalam kondisi kritis.