Jualan Indomie Hingga Promina, Perusahaan Salim Kantongi Untung Rp4,58 Triliun

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada tahun 2018 berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp4,58 triliun naik 20,5% dari Rp3,8 triliiun di tahun 2017 dari hasil berjualan Indomie, Pop Mie, Indomilk, Chitato, Promina, Pepsi dan lain sebagainya. Meski, penjualan perseroan pada tahun lalu tercatat hanya tumbuh 7,9% menjadi Rp38,41 triliun dari Rp35,61 triliun.

Hal tersebut terjadi karena perseroan mampu meningkatkan marjin laba bersih sebesar 120 bps menjadi 11,9% dan marjin laba usaha naik menjadi 16,8% daroi 14,7%. Dimana, laba usaha perseroan pun tumbuh 23,5% menjadi Rp6,45 triliun dari Rp5,22 triliun. 

Baca Juga: Hadapi Banyak Tantangan, Laba Indofood Naik Tipis di 2018

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim mengatakan bahwa ditengah kondisi tingkat permintaan atas produk GMCG mengaami banyak perubahan, ICBP mampu meraih kinerja yang baik dengan mencatatkan pertumbuhan laba per saham tertinggi. 

“Memasuki tahun 2019, industri FMCG Indonesia diharapkan akan tumbuh seiring dengan meningkatnya perekonomian,” ucapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/3/2019). 

Lebih lajut Anthoni menilai jika pada tahun ini persaingan di industri FMCG diperkirakan akan tetap ketat. Untuk itu, pihaknya akan terus fokus pada upaya untuk meraih pertumbuhan. 

“Kami akan perkuat kehadiran kami di pasar, mengembangkan merek-merek kami agar tetap relevan terhadap konsumen, serta meningkatkan daya saing,” pungkasnya.