Bekali Kaum Perempuan, Cara TKD Tangkal Hoaks

Menjelang Pemilu dan Pilpres 2019, kaum perempuan khususnya di wilayah Jawa Barat dinilai sudah melek politik. Hal itu berdampak pada jumlah partisipasinya pun kaum meningkat pada konstetasi politik tahun ini. 

Demikian diungkapkan Direktur Komunikasi Politik TKD Jokowi-Amin Jabar Imas Susilawati saat acara ‘Bincang Santai dan Beauty Class’ yang diadakan oleh Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin Jawa Barat, di Kota Bandung, Rabu (27/3/2019).

Imas mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu media guna meraup suara kaum perempuan di Pemilihan Umum 2019. Ia menuturkan bila suara perempuan di Jabar sudah hampir menyamai suara kaum adam. 

“Kami sengaja mengundang kaum perempuan, karena kaum perempuan sudah melek politik, sudah pada mengerti politik. Oleh karena itu, kami meningkatkan suara perempuan guna penguatan suara Jokowi,” ungkapnya.

Dia menilai, suara perempuan lebih besar pengaruhnya ketimbang laki-laki. Sebab, mereka bisa memberikan pengaruh positif kepada keluarganya, baik suami maupun anak-anak mereka, terutama dalam ajang konstetasi politik seperti sekarang ini. 

Baca Juga: Jika Hoaks Dijerat UU Terorisme, Rocky Minta Jokowi yang Pertama Dihukum

“Bagi kami, suara perempuan sangat berpengaruh sekali untuk saat ini. Itu alasan utama kami mengundang perempuan pada acara hari ini,” katanya.

Pada kegiatan ini, para perempuan dibekali tips guna mengantisipasi berita bohong atau hoaks, terutama yang berkaitan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 tersebut. Pasalnya, jika hoaks yang beredar tidak ditangkal, akan merugikan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

“Para perempuan yang hadir di sini akan kami bekali bagaimana menangani berita-berita yang ada di media sosial, terutama berita hoaks yang sangat merugikan pasangan 01,” ujarnya.

Disinggung mengenai tema ‘Politik Cantik’ yang diusung pada acara kali ini, Imas menekankan, jika pihaknya ingin para perempuan yang telah pintar, juga melek politik, semakin cantik. Tak hanya cantik secara fisik, tapi juga perilaku maupun ucapan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Ingatkan Masyarakat: Hati-Hati Hoaks

“Kami ingin perempuan itu cantik semua, cantik lahirnya cantik bathinnya, pintar pemikirannya pintar otaknya. Tidak mau kita dibodohi karena suhu politik yang semakin panas jelang Pilpres (Pemilihan Presiden),” pungkasnya.