Belasan Hari Jelang Pemilu, Semuanya PDIP Menang!

Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDI Perjuangan memberikan arahan kepada jajaran pengurus dan kader PDIP dalam konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 se-Tangerang Raya di sisa belasan hari jelang pemungutan suara.

Bersamaan dengan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Asep Rahmatullah, meyakini bahwa PDIP akan memenangkan pileg dan pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin di Banten.

"Dengan hitungan 12 hari lagi, tren positif atas dasar perjuangan teman-teman Tangerang raya dan Banten, insyaallah tidak menutup kemungkinan akan memenangkan pileg dan pilpres di Provinsi Banten," kata Asep di Hotel Novotel, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Suara Jokowi di Banten Meningkat, Ini Sebabnya

Asep mengajak kepada jajaran pengurus partai dan kader bahwa saat ini waktu yang tepat untuk bergerak. Ia meminta tidak ada ego sektoral karena hal tersebut bisa merugikan partai. Dalam kesempatan itu, Ketua TKD paslon 01 itu melaporkan sudah hampir 93% saksi yang disiapkan. 

Pihaknya terus mendorong saksi itu dari kader PDIP. Mereka akan ditugaskan mengawal suara di 33420 TPS yang ada di Banten. Dia pun meminta seluruh kader dari tingkat bawah sampai atas untuk menjaga teritorial masing-masing demi memenangkan pileg serta Jokowi-Kiai Ma'ruf.

"Masing-masing harus menjaga teritorial," tegasnya. 

Sementara itu, Hasto yang juga Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf dalam arahannya mengingatkan kader tidak boleh sombong, dan juga berdiam diri ketika semua hasil survei mengunggulkan partainya. 

Baca Juga: Prabowo Sedang Mengigau, Kata Tim Jokowi

"Tidak ada satupun lembaga survei yang tidak menempatkan PDIP menang. Semuanya PDIP menang. Namun, saya ingatkan jangan sombong, dan berdiam diri, tidak bekerja untuk pemenangan," kata Hasto. 

Dia mengingatkan bahwa kemenangan PDIP di Pileg 2019 juga merupakan satu tarikan napas untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Memenangkan 01 (Jokowi-Kiai Ma'ruf) dan 3 (PDIP) adalah satu tarikan napas perjuangan. Pastikan jalan kemenangan PDIP dan Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin," pungkasnya.