Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo menyampaikan pidato saat kampanye Karnaval Indonesia Satu di Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). ANTARA FOTO//ama. | Kredit Foto: Antara/Ismar Patrizki
Saat berkampanye terbuka di Kalimantan Tengah, Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat kembali memenangkannya di Pilpres 2019. Tidak hanya itu, juga meminta kemenangan 70 persen atas rivalnya Prabowo-Sandi.
"Awas kalau ndak (tidak) dapat. Awas, awas, ingat target kita 70 persen," ujarnya di Palangka Raya, Senin (8/4/2019).
Jokowi tak menjelaskan maksud kata 'awas' dalam orasi politiknya. Namun di hadapan ratusan pendukungnya yang hadir, Jokowi mengatakan akan menelefon Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf, Agustiar Sabran untuk menanyakan hasil Pilpres 2019.
Baca Juga: Hancur, Elektabilitas Jokowi Hancur Gara-Gara Orang Ini
"Hati-hati nanti saya telefon, Kalimantan Tengah dapat berapa? Harus di atas 70 persen. Minimal 70 persen. Sanggup," katanya.
Selain itu, Jokowi juga menawarkan kompensasi jika masyarakat berhasil memenanginya dalam pilpres. Seperti kampanye di kota-kota lainnya, Jokowi menawarkan tiga kartu sakti. Pertama, Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukan kepada para pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga: Ditanya Soal Rencana Pemindahan Ibukota ke Palang Karaya, Begini Jawaban Jokowi
Kedua, Kartu Pra-Kerja. Dimana pemegang kartu pra-kerja tersebut diperuntukan bagi para lulusan SMK maupun universitas yang membutuhkan pekerjaan di dalam negeri, maupun luar negeri.
"Kementerian-kementerian dan BUMN-BUMN yang akan memberikan pelatihan," imbuhnya.
Ketiga, Kartu Sembako Murah (SKM). Pemegang kartu tersebut akan mendapatkan diskon jika ingin membeli kebutuhan pokok. Akan tetapi, lagi-lagi, Jokowi tak menjelaskan berapa besaran diskon, pun di mana SKM dapat berlaku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
