Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Properti Bakal Melejit Pasca Pilpres, Kata PPRO

Pasar Properti Bakal Melejit Pasca Pilpres, Kata PPRO Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Taufik Hidayat (tengah) didampingi dewan diremksi usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (10/4/2019). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Properti Tbk (PPRO) pada tahun 2019 menargetkan pertumbuhan angka pra penjualan atau Marketing Sales meningkat sekitar 20%, diikuti dengan pendapatan yang akan meningkat sekitar 17% dan Laba Bersih ditargetkan meningkat sekitar 18%. 

 

Artinya, pada tahun ini marketing sales perseroan akan menjadi Rp4,56 triliun dari Rp3,8 triliun. Laba bersih jadi Rp550 miliar dan pendapatan bakal berada di Rp2,98 triliun. 

 

“Target tahun ini untuk marketing sales tumbuh 20%, laba bersih tumbuh dari Rp471 miliar jadi Rp550 miliar,” terang Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, di Jakarta, Rabu (10/4/2019). 

 

Baca Juga: PP Properti Ikhlaskan 20% Laba Bersih Untuk Pemegang Saham

 

Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini masih optimis target tersebut bakal tercapai. Pasalnya, Taufik menilai jika setelah pemilihan Presiden 17 April 2019 mendatang, pasar properti akan kembali menggeliat meskipun di tahun lalu dan awal tahun ini pasar properti masih belum menggeliat. 

 

“Secara umum pasar properti tahun lalu cukup menantang, di awal tahun ini masih terasa, tapi uniknya di Indonesia ini peluang tetap besar tapi tunggu momentum. Tahun ini ada momentum pasca pilpres, kami harap setelah pilpres pasar pulih sehingga kami bisa capai target tahun ini,” jelasnya. 

 

Baca Juga: Laba Naik Tapi Sayang Pendapatan PP Properti Keok

 

Hingga kuartal I tahun ini Direktur Keuangan PP Properti Indrayanto menyatakan bahwa pasar properti di tanah air masih lesu. Karena, masyarakat masih wait and see menunggu hasil Pilpres untuk berinvestasi di properti. “Gambaran kuartal I masih seperti sekarang, banyak pembeli yang wait and see. Padahal target kita end users tapi masyarakat lihat pilpres pengaruh, banyak yang hold dulu, booming akan saat habis pilpres. Karena siapapun yang terpilih akan tetap lihat kesejahteraan termasuk tempat tinggal,” jelasnya. 

 

Selain itu, untuk produk properti di unit komersial dan hospitality akan ada kontribusi tambahan dari hotel  yang baru beroperasi di tahun 2018 yakni, Prime Park Pekanbaru dan Palm Park hotel Surabaya. 

 

Baca Juga: PP Properti Terbitkan Obligasi Rp800 Miliar

 

Menurutnya, kunci utama keberhasilan perusahaan untuk tetap tumbuh di tengah situasi yang penuh tantangan dilakukan melalui beberapa strategi besar, yaitu Fokus pengembangan lahan yang telah dimiliki perseroan dengan tetap fokus pada kelas menengah di daerah yang minat belinya tinggi, secara selektif masuk ke pasar kelas atas, inovasi produk melalui berbagai terobosan, serta pengembangan transformasi digital pada operasi dan bisnis Perusahaan.

 

“Kami yakin kinerja positif yang telah dicapai dapat dipertahankan di masa mendatang. Apalagi, situasi perekonomian terus membaik sehingga dapat memacu permintaan terhadap produk properti perseroan yang unik dan inovatif,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: