Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) meninggalkan lokasi usai debat capres putaran keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan tindakan cepat menangani dugaan surat suara Pemilu 2019 sudah tercoblos di Malaysia.
Baca Juga: Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Statement Prabowo Ngeri Euy...
"Karena kejadian ini merupakan bentuk ketidakprofesionalan, maka Bawaslu dan KPU harus bertindak cepat guna memulihkan kepercayaan masyarakat," kata Ahmad Muzani di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Ia menilai kejadian tersebut telah mencoreng nilai-nilai demokrasi dalam ajang pesta demokrasi.
"Apalagi kejadiannya di luar negeri," katanya.
Tiga video singkat yang beredar luas menunjukkan surat suara yang telah tercoblos bagi pasangan presiden tertentu tersebut, menurut dia, bukanlah video bohong atau hoaks.
"Ini nyata, bukan hoax dan KPU sudah membenarkannya," ujarnya.
Sementara itu, KPU bersama Bawaslu menyatakan akan mengirim tim untuk menyelidiki kejadian surat suara tercoblos ini. Tim akan mengecek video, tempat kejadian, keaslian surat suara dan jumlahnya, serta juga menyelidiki orang yang pertama kali melaporkan ke Panwaslu luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
