Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar berjalan saat tiba di PN Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019). Dahnil akan menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku enggan berkomentar terkait laporan Jurnalis investigasi asing asal Amerika Serikat, Allan Nairn merilis laporan investigasinya dan menyebut Prabowo Subianto bakal melumpuhkan kelompok Islam radikal seperti HTI dan PKS.
Menurutnya, Allan Nairn kerap mengemukakan laporan investigasi yang dinilainya isinya tidak bermutu dan isapan jempol belaka.
Baca Juga: Prabowo-Sandi Tak Akan Ikut Hasutan People Power Amien Rais
"Kami anggap dia (Allan Nairn) kan selalu produksi begitu, kita anggap sampah saja," tegasnya, Senin (15/4/2019).
Lanjutnya, ia menilai sosok Allan Nair belum pernah terbukti secara nyata terkait laporan hasil investigasinya. Sambungnya, ia pun menganggap pernyataan Allan Nair hanya sekadar ingin membuat gaduh Pilpres 2019.
Baca Juga: Di Era Jokowi-JK Indeks Pembangunan Manusia Naik Terus
"Yaa isinya aja kan lucu-lucuan, ya sampah. Kalo sampah itu ya di tong sampah," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
