Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Sidang kabinet paripurna tersebut membahas evaluasi penanganan bencana alam. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menunaikan hak pilihnya di TPS 04 RW 02, Jalan Brawijaya IV Nomor 18, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). JK didampingi sang istri, Mufidah Jusuf Kalla beserta keluarga besarnya.
Baca Juga: PeDe, Jokowi PeDe Kalahkan Prabowo Dua Kali
JK sendiri optimis pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memenangkan pertarungan di Pilpres 2019. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) ini pun tidak mempersoalkan berapa selisih perolehan suaranya.
"Ya kita harapkanlah yang terbaik, untuk nomor 01, nanti lihat hasilnyalah. Saya kira kalau lihat suasana, berapa pun (selisih suara), yang penting menang," kata JK usai mencoblos.
JK mengatakan, pemilihan tahun ini lebih ramai dibanding 2014 lalu. Sebab, kali ini masa kampanye lebih lama."Saya kira sama saja lima tahun lalu, cuma ini lebih ramai, dalam arti kata karena kampanye lama," ujarnya.
Baca Juga: Optimis Menang, Jokowi: Sabar
Sebelumnya, Ketua TKN Erick Thohir menuturkan, cukup banyak indikasi kubu paslon 01 bakal memenangkan pertarungan pilpres. Dari tujuh bulan masa kampanye di seluruh Indonesia dan diakhiri dengan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 13 April lalu yang dihadiri ratusan ribu pendukung, TKN semakin optimis Jokowi-Ma'ruf Amin bakal terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden periode 2019- 2014.
"Sampai hari ini, (hasil) survei-survei sangat bagus. Ini hal-hal riil, bukan diskenariokan. Bukan hanya survei dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Itu bukan sesuatu yang kami gerakkan," ucap Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
