Dari AKRA hingga MEDC, Analis Binaartha Jagokan Saham-Saham Ini Pascapemilu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan 0,72% di Selasa (16/04/2019) lalu. Hari ini, optimisme pelaku pasar pascapemilu yang aman dan damai kemarin akan menjadi sentimen positif bagi aktivitas investasi di pasar modal Indonesia. 

Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji, mengungkapkan bahwa hal tersebut akan membawa IHSG akan kembali menguat menuju resistance dengan jangkauan 6.498,31 hingga 6.515,08. Terlebih lagi, sentimen domestik berupa surplus neraca perdagangan sebesar US$540 juta masih akan menjadi penopang gerak IHSG. 

Baca Juga: Jelang Pemilu, Penguatan IHSG Dekati 1%

"Terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullihs continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," imbuhnya di Jakarta, Kamis (18/04/2019).

Ia menyebutkan, ada enam saham yang dapat menjadi pertimbangan investor dalam perdagangan bursa di harpitnas ini.

AKRA, di mana pergerakan harga membentuk fase akumulasi dalam rangka menuju ke tahapan level resistance dengan akumulasi beli di level Rp4.560-Rp4.620.

BSDE, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spining top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level Rp1.385-Rp1.410.

ERAA, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level Rp1.530-Rp 1.560.

HOKI, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level Rp600-Rp620.

INDY, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level Rp1.700-Rp 1.730.

MEDC, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level Rp830-Rp850.