Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandiaga, Sudirman Said angkat suara terkait tantangan sejumlah lembaga survei yang meminta pihaknya untuk membuka data yang digunakan Prabowo untuk mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019.
Lantas Sudirman menantang balik lembaga survei tersebut dengan meminta membuka siapa penyalur dana di balik pelaksanaan quick count. "Saya tantang mereka untuk buka dana dari siapa. Dananya dari siapa," katanya di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Baca Juga: Jokowi Minta Ketemu Prabowo, Habib Rizieq Bereaksi
Lanjutnya, ia mengaku siap mengungkapkan metodologi yang digunakan dalam mengumpulkan hasil quick count dan real count yang sempat digunakan untuk deklarasi kemenangan Prabowo. Namun, ia tidak menyebutkan kapan BPN membuka data metodologinya.
Baca Juga: Sudah Deal di DPR, BPN Kok Ungkit Lagi Kotak Suara Kardus
"Kami siap nanti. Tapi kami tantang lembaga survei yang terbuka untuk siapa pendananya. Nanti, kami tidak akan menempuh sesuatu yang tidak profesional.” tegasnya.
Seperti diketahui, lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) meminta BPN Prabowo–Sandiaga untuk membuka metodologi yang dilakukan untuk menghitung cepat atau quick count.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
