Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melepas merpati saat menghadiri kampanye damai di Monas, Minggu (23/9). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Banyak pihak baik organisasi masyarakat ataupun tokoh yang meminta baik kubu capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan pertemuan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Pertemuan itu sebagai bentuk rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.
Menyambut hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan, capres dan cawapres jagoannya siap bertemu untuk melakukan rekonsiliasi. Namun, ia mengatakan, kubu Prabowo-Sandi masih menolak adanya pertemuan itu.
Baca Juga: KPU Salah Input Data, TKN: Tinggal Diperbaiki!
"Sejak awal di debat terakhir Pak Jokowi sudah melakukan itu (rekonsiliasi-red). Bahkan, kemarin mengutus Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) untuk bertemu, tapi ditolak," ujar Juru Bicara TKN, Irma Suryani Chaniago, Rabu (23/4/2019).
Irma mengatakan, pihaknya selalu menanamkan bila pesta demokrasi sudah usai, siap merangkul kembali semua pihak, termasuk rival untuk sama-sama membangun bangsa.
Baca Juga: Akui Masih Bersama 02, Demokrat Minta Prabowo Segera Temui Jokowi
"Mari kita bersama membangun bangsa ini ke depan," ucapnya.
Lebih jauh, politikus Partai Nasdem ini mengatakan, dalam sebuah pertandingan, terdapat pihak yang menang dan kalah sehingga alangkah baiknya saling menerima hasil akhir nantinya.
"Yang menang memerintah dan yang kalah silakan jadi oposisi sebagai bagian dari kontrol," tutur Irma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
