Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan sujud syukur usai konferensi pers tentang klaim kemenangannya di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengingatkan kepada BPN Prabowo-Sandiaga untuk tidak hanya mengklaim kemenangan 80% dalam Pilpres 2019. Melainkan, membuktikan klaim tersebut dengan data.
"Jangan hanya klaim, tapi klaim itu tidak bisa dibuktikan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/4/2019).
Baca Juga: Klaim Kemenangan Prabowo 80%, PSI: Besok 212%?
Lanjutnya, ia menyebut hingga kini BPN tidak bisa membuktikan data yang mereka klaim sebgai kemenganan Prabowo-Sandi. Sambungnya, jika pun BPN memiliki data, sudah seharusnya disampaikan ke publik agar tidak menimbulkan kecurigaan.
"Mereka kan tidak bisa membuktikan dari mana mereka menyampaikan data 80 atau 70 persen. Kalau memang mereka punya datanya sampaikan dong ke publik, seperti halnya kami, kami menyampaikan punya war room yang melakukan pengawalan terhadap data TPS," jelasnya.
Baca Juga: Ketua BPN: Kalau Tidak Curang, Prabowo-Sandi Bisa Menang 80%
Lebih lanjut, ia menganggap BPN hanya berhalusinasi karena tidak memiliki data. "Jangan-jangan mereka hanya berhalusinasi saja dengan menyampaikan data semacam itu," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso menyebut kemenangan Prabowo-Sandiaga berkisar antara 75 sampai 80% jika tidak dicurangi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
