Dukung E-Sports Indonesia, Telkomsel Gelar Turnamen Berhadiah Rp500 Juta

Platform portal dan media gim Telkomsel, Dunia Games, baru saja menggelar grand final Dunia Games Pro League (DGPL) pada 27 April 2019 di Dunia Games eSports Stadium, Jakarta. Turnamen yang diikuti 12 tim profesional ini mempertandingkan gim Free Fire untuk memperebutkan hadiah total lebih dari Rp500 juta.

DGPL merupakan rangkaian dari Dunia Games League dan Dunia Games Campus League yang telah diadakan pada Maret lalu, dan menjadi bagian dari turnamen liga e-sports terbesar di Indonesia.

Tampil sebagai juara pertama adalah SFI Zet Hades, yang juga juara pertama dari Dunia Games League. Sebagai juara utama, SFI berhak mendapat hadiah senilai Rp250 juta. Sedangkan juara kedua dan juara ketiga diraih Aura Xcode dan Island of God, masing-masing mendapat hadiah sejumlah Rp100 juta dan Rp50 juta.

Baca Juga: Penataan Ulang Pita Frekuensi Rampung, Telkomsel: Kecepatan Internet Makin Maksimal

Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin Peter Tristram mengatakan, "Melalui Dunia Games, Telkomsel bertujuan untuk memberikan wadah khusus bagi pecinta games dan e-sports di Indonesia untuk dapat saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan di komunitas."

"Selanjutnya melalui turnamen seperti Dunia Games Pro League, diharapkan mereka dapat mengembangkan passion-nya lebih lanjut sehingga e-sports dapat berkembang lebih dari sekadar hiburan, namun juga keahlian yang membutuhkan kedisiplinan dan komitmen dari para pemainnya," imbuhnya.

Sejak diadakan pada Oktober 2018 lalu, Dunia Games League, Dunia Games Campus League, dan Dunia Games Pro League telah diikuti lebih dari 25.000 gamers di seluruh Indonesia. Dunia Games sendiri sekarang menjadi portal utama bagi komunitas e-sports dan gaming di Indonesia.

"Telkomsel melalui Dunia Games hadir menjadi pendukung utama bagi industri e-sports melalui ajang kompetisi. Kami pun meningkatkan kualitas jaringan broadband 4G LTE untuk memastikan layanan game online mendapat jaringan yang sangat bagus dengan kecepatan tinggi dan latensi yang rendah. Ini bentuk dukungan Telkomsel terhadap perkembangan ekosistem digital, khususnya untuk e-sports Indonesia," tutup Crispin.

Baca Juga: Di IIMS 2019, Telkomsel Pamerkan Telkomsel FleetSight, Apa Tuh?