Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berdialog dengan warga saat melakukan kunjungan ke Klungkung, Bali, Sabtu (23/2/2019). Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno berdialog dengan masyarakat dan anggota koperasi Klungkung serta menyatakan akan memperhatikan koperasi dan mendorong koperasi untuk terus berkembang. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga S Uno mengaku tidak sependapat dengan penilaian Capres 01, Jokowi yang menyebut kecurangan pemilu bersifat individual dan kasuistik.
Sebaliknya, Sandi menilai kecurangan pemilu 2019 tidak kasuistik tapi terstruktur, sistematis dan massif (TSM). Bahkan Sandi menyebut Jokowi sudah mengakui adanya kecurangan.
Pernyataan Sandi itu pun menuai komentar dari Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. Ace meminta pasangan Capres Prabowo Subianto itu jangan asal bicara.
Baca Juga: Sandi Siap Melawan Jokowi Soal.....
"Kapan Pak Jokowi mengatakan adanya kecurangan? Pak Jokowi tidak pernah menyampaikan pernyataan apa pun tentang hasil Pemilu," kata Ace saat dihubungi, Rabu (1/5/2019).
Yang sebenarnya, kata Ace, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bersabar sambil menunggu hasil resmi KPU, meski sudah menang menurut hasil hitung cepat lembaga survei yang kreadibel dan Independen.
"Apalagi mengatakan kecurangan itu TSM (terstruktur, sistematik dan massif). Sandi sedang berhalusinasi dan berkhayal," tegas Politikus Partai Golkar itu.
Baca Juga: BPN: Laporan Kecurangan Terjadi di Mana-Mana
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
