Meski Lemparkan Isu Setan Gundul, Demokrat Belum Mau Putusin Prabowo?

Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar menegaskan, partainya tetap berada di barisan koalisi Indonesia Adil Makmur kendati kadernya melontarkan isu 'sental gundul.'

"Masih dong. Kita masih committed bersama koalisi Adil Makmur sampai semua proses Pilpres selesai," katanya kepada Okezone, Kamis (9/5/2019).

Baca Juga: Kivlan Zen Gelar People Power, Demokrat Geleng-Geleng

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menuding setan gundul itu justru berada di Cikeas atau kubu Partai Demokrat. Ia mengaku tidak masalah bila partai berlogo Mercy itu hengkang dari koalisi.

Renanda tak masalah bila Arief Poyuono tidak percaya adanya setan gundul di internal koalisi 02 sebagaimana di sampaikan kader Demokrat, Andi Arief. Setan gundul itu yang memasok info sesat paslon 02 unggul 62 persen di Pilpres 2019.

Baca Juga: Gerindra Balas Demokrat: Setan Gundul Adanya di Cikeas

"Adalah hak Arief Poyuono jika tidak mau mempercayai keyakinan Andi Arief bahwa ada pihak yang memberikan info menyesatkan kepada Prabowo mengenai data jumlah perolehan suara paslon 02 di Pilpres yang diyakini unggul hingga 62%. Pihak yang meyakinkan Prabowo tersebut disebut dengan setan gundul oleh Andi Arief karena menyesatkan," terang dia.

Sebelumnya, isu setan gundul merebak setelah adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Politikus Demokrat, Andi Arief berujar bahwa ada elemen setan gundul di koalisi Prabowo. Setan tersebut yang memasok informasi paslon 02 menang 63%.

“Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen,” cuit Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief_.