Airlangga Hadiri Groundbreaking Kampus Polman Astra Delta Silicon

Politenik Manufaktur Astra (Polman Astra) melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Kampus Polman Astra Delta Silicon yang berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon II Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019).

Kampus Polman Astra Delta Silicon ini akan menjadi kampus pengembangan dari kampus Sunter, Jakarta Utara. Dari pantauan Warta Ekonomi, acara groundberaking dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir; Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto; Direktur Politeknik Manufaktur Astra, Tony Harley Silalahi serta Asisten Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Carwinda.

Direktur PT Astra Internasional, Prijono Sugiarto mengatakan perluasan kampus ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.

Baca Juga: Kemenperin Perkuat Struktur Teknologi Digital Lewat IoT

“Kampus ini diharapkan dapat mengembangkan portofolio program baik dari program studi baru maupun sertifikasi Jerman Meister pertama di Asia,” kata Prijono.

Sementara itu Direktur Politeknik Manufaktur Astra, Tony Harley Silalahi mengatakan Polman Astra berdiri dengan fokus pembelajaran vokasi, penelitian terapan serta pengabdian kepada masyarakat.

“Dalam 23 tahun perjalanan sebagai pendidikan tinggi vokasi, Polman Astra bisa eksis karena Astra dan industri Astra,” kata Tony.

Ia menambahkan kampus ini akan dibangun di atas tanah seluas 5 hektare dengan total luas bangunan sekitar 47.000 meter persegi. Selain itu beberapa fasilitas akan semakin melengkapi diantaranya ruang pembelajaran, laboratorium, workshop teaching factory serta asrama untuk mahasiswa baru.

Baca Juga: Matangkan Industri 4.0, Kemenperin Gelar Indonesia Industrial Summit 2019

“Kapasitas kampus baru ini diharapkan empat  kali lebih besar dibandingkan kapasitas kampus yang ada saat ini,” tambahnya.

Saat ini lanjutnya Polman Astra memiliki 6 program Studi Diploma 3 yakni Teknik Pembuatan Perkakas Produksi, Teknik Produksi dan Proses Manufaktur, Manajemen Informatika (MI), Mesin Otomotif, Mekatronika, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.

Ia berharap dengan berdirinya kampus pengembangan ini ke depan program-program studi  akan bertambah baik dari jenis maupun jumlah mahasiswa.

”Selain itu Polman Astra akan memiliki kapasitas untuk mengembangkan program-program pendidikan sertifikasi kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh industri,” ujarnya.

Sekedar informasi Polman Astra merupakan institusi pendidikan tinggi strata pendidikan Diploma 3 yang berada di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). YABI merupakan satu dari sembilan yayasan yan dimiliki PT Astra International Tbk.