Tahun Ini Bandara Kertajati Berangkatkan Jemaah Haji dan Umrah Jabar Timur

Pemerintah memastikan bahwa jamaah haji dan umrah pada tahun ini untuk wilayah Jawa Barat bagian Timur akan dipindahkan dari Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Keputusan ini ditetapkan setelah rapat koordinasi terkait haji dan umrah bersama Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Kementerian Agama di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, hari ini, Jumat (10/5/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekaro-Hatta. Sebagai informasi, Jawa Barat bagian Timur yang dimaksud adalah Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, dan Ciamis.

Baca Juga: Mulai 15 Juni, Penerbangan Luar Jawa Dipindah ke Kertajati

Baca Juga: 3 Jurus Menhub Budi Karya Ramaikan Bandara Kertajati

"Tadi kami membahas haji dan umrah melalui Kertajati sudah diputuskan semua haji dan umrah untuk Jawa Barat bagian Timur. Nah, diharapkan itu bisa mengurangi kepadatan di Soekarno-Hatta," jelas Budi Karya dalam keterangannya, Jumat (10/5/2019).

Budi melanjutkan, akan ada 20 penerbangan sehingga jumlahnya sekitar 400 penerbangan untuk pulang pergi di tahun ini di Bandara Kertajati. Sedangkan kuota haji di wilayah Jawa Barat bagian Timur ada sekitar 4.000 jemaah haji dan untuk umrah sekitar 500.000 jemaah.

Pemindahan penerbangan umrah akan dimulai setelah Lebaran. Terkait tarif Jeddah-Bandara Kertajati, Menhub menjelaskan, akan sama dengan tarif Jeddah ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Insyaallah akan sama, jaraknya kan relatif sama," pungkas Budi Karya Sumadi.