Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Proses rekapitulasi Pilpres 2019 di Provinsi Jawa Timur telah rampung. Hasilnya, Paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, mengucapkan syukur atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jatim.
“Alhamdulillah, tentu ini patut kita syukuri. Ada marjin keunggulan 7,7 juta suara dibanding Pak Prabowo. Persentase kemenangan juga melonjak dibanding dulu 2014 sebesar 53%, sekarang 65,7%. Cukup signifikan,” ujar Machfud Arifin, Sabtu (11/05/2019),
Menurut Machfud, seluruh komponen pendukung Jokowi-Ma’ruf di Jatim bangga bisa ikut mengantarkan Jokowi kembali memimpin Indonesia. Kunci kemenangan tersebut adalah kerja nyata Jokowi yang telah dirasakan masyarakat Jatim.
Baca Juga: Kalah di 6 Kabupaten Jatim, TKD 01: Jangan Provokasi Rakyat
“Alasan-alasan program mendorong warga untuk memenangkan Pak Jokowi, mengalahkan serbuan hoaks yang menghantam Pak Jokowi. Jadi tim tinggal memperkuat saja, karena pada dasarnya rakyat sudah cinta ke Pak Jokowi,” ucap mantan Kapolda Jatim ini.
TKD Jatim berterima kasih kepada seluruh komponen pendukung, baik kader parpol maupun para relawan yang telah bekerja keras dari awal hingga rekapitulasi suara.
"InsyaAllah kerja politik ini jadi amal baik, karena kita sebenarnya juga memperjuangkan program-program yang baik di Indonesia bisa berkelanjutan demi masa depan generasi penerus,” kata dia.
Disinggung soal enam daerah di Jatim yang dimenangi Prabowo-Sandi, yakni Bondowoso, Situbondo, Pacitan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, Machfud menghargai pilihan masyarakat.
Baca Juga: Wow! Pemuda Ini Viral karena Ancam Penggal Kepala Jokowi, Ada Videonya!
"Yang memilih Pak Jokowi, kami berterima kasih. Yang memilih Pak Prabowo, kami hargai. Yang lalu, biar berlalu. Yang penting sekarang bersatu, jangan memprovokasi rakyat. Ayo habiskan energi untuk memajukan bangsa, bukan untuk berkelahi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Jokowi-Ma'ruf meraup 16.231.668 suara atau 65,7%. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 8.441.247 dengan persentase 34,3%. Selisih antara Jokowi dengan Prabowo di Jatim mencapai 7,7 juta suara.
Total suara di Jatim mencapai 25.511.241 pemilih, dengan suara tidak sah sebesar 838.326. Jokowi unggul di 32 kabupaten/kota di Jatim. Adapun Prabowo-Sandi hanya unggul di 6 daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
