Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (tengah) menyapa masyarakat saat kunjungan silaturahmi di Pabrik PT Great Appareal Indonesia, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (18/01/2019). Dalam kunjungannya ke Sukabumi, Sandiaga Uno memberikan materi seminar tentang wirausaha kepada kaum milenial serta berdialog dengan kalangan buruh pabrik, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, alim ulama dan forum guru honorer. | Kredit Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Calon wakil presiden nomor urut 01, Sandiaga Uno, meminta agar pernyataan-pernyataan para tokoh di Indonesia tidak gampang disebut sebagai gerakan makar.
"Jangan semua ungkapan ini dibelokkan ke pasal makar karena semua berkeinginan positif, optimis Indonesia yang lebih baik," ujar Sandiaga di Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga: Awas!! Ada Penangkapan Makar Jilid II
Sandiaga mencontohkan kasus yang menjerat politikus Gerindra, Permadi Satrio Wiwoho, yang berbicara soal revolusi.
"Beliau menginginkan suatu perubahan agar sistem pemilu dan demokrasi kita lebih baik," ujar Sandi.
Sebelumnya, beberapa tokoh dari kubu 02 dipolisikan dengan tuduhan makar karena menyampaikan pernyataan-pernyataan kontroversial, seperti Eggi Sudjana dan Permadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
