Okupansi Capai 97%, KAI Tambah Frekuensi KA Bogor–Sukabumi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah frekuensi perjalanan KA Pangrango yang melayani relasi Bogor–Sukabumi. Penambahan ini guna memenuhi antusiasme masyarakat yang tinggi akan layanan transportasi kereta api pada relasi tersebut.

EVP KAI Daop 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah mengatakan, perjalanan pertama KA Pangrango tambahan ini diberangkatkan mulai Selasa (14 Mei 2019) dan tiket bisa dipesan sejak 10 Mei 2019 di seluruh channel penjualan KAI.

Sebagai informasi, KA Pangrango tambahan ini memiliki kapasitas penumpang yang sama dengan KA Pangrango eksisting, yakni satu kereta eksekutif dengan 50 tempat duduk dan empat kereta ekonomi dengan kapasitas 424 penumpang. Totalnya ada 474 tempat duduk dalam satu rangkaian.

Baca Juga: Cara Naik Kereta Api ke Bandara Soekarno-Hatta

Tak hanya jumlah kapasitas penumpang, tarif KA Pangrango tambahan pun sama dengan pendahulunya, yakni Rp80.000 untuk kereta eksekutif dan Rp35.000 untuk kereta ekonomi.

Yang baru, KA Pangrango tambahan ini ditarik lokomotif yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (Inka), lokomotif CC300 diesel hidrolik. Lokomotif jenis ini cocok digunakan di medan pegunungan yang berkelok dan menanjak seperti jalur Bogor-Sukabumi. Selain itu, lokomotif CC300 ini pun lebih mampu menerjang banjir sebab batas toleransi ketinggian air maksimal adalah 25 cm.

"Minat masyarakat Bogor–Sukabumi untuk menggunakan kereta api sangat positif. Rata-rata okupansi KA Pangrango pada akhir pekan mencapai 97% dan hari kerja sebesar 86%. Dengan tambahan jadwal ini, kami berharap masyarakat mudah melakukan perjalanan dari Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya," ujar Dadan dalam keterangannya, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: KA Bandara Internasional Yogyakarta Telah Dioperasikan. Berapa Tarifnya?

Dadan menilai kondisi jalan raya di rute tersebut kerap kali mengalami kemacetan sehingga kereta api merupakan alternatif moda pilihan masyarakat dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

"Selain itu, kereta api ini ditujukan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan rekreasi karena kota Bogor dan Sukabumi sudah terkenal dengan potensi wisatanya," pungkasnya.

Jadwal KA Pangrango Tambahan