Wagub Jabar Ajak Pemda Majalengka Berkolaborasi Percepat Pembangunan

Kabupaten Majalengka mempunyai potensi besar dan keunggulan karena menjadi bagian dari Segitiga Emas Rebana. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati merupakan salah satu infrastruktur strategis yang dimiliki Kabupaten Majalengka.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dalam Safari Ramadhan 1440H/2019 di Masjid Agung Al Imam, Kabupaten Majalengka, Selasa (14/5/19). Ia mengajak Pemerintah Daerah setempat berkolaborasi untuk mempercepat pembangunan, sehingga potensi yang ada di Majalengka mencuat.

"Kami juga mendorong agar kepala daerah bisa membuat inovasi melalui teknologi digital atau yang lain dalam kegiatan pemerintahannya, apabila tidak dilakukan kita akan tergilas oleh waktu dan akan ketinggalan zaman," katanya.

Uu pun mengatakan, Safari Ramadhan adalah salah satu sarana untuk mempererat silahturahmi dan membangun komunkasi antara Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dan Pemerintah Daerah Majalengka. 

Baca Juga: Kesiapan Bandara Kertajati Layani Jemaah Haji dan Umrah Tahun Ini

"Silaturahim ini penting, karena dengan silaturahim bisa terbangun komunikasi dan hubungan emosional," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemdaprov Jabar via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebesar Rp12,5 juta, 10 santri pondok pasantren salafiyah sebesar Rp5juta, dan DKM Masjid Agung Al Iman Kab. Majalengka sebesar Rp2,5juta.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengucapkan terimakasih kepada Pemdaprov dan Baznas Jabar atas santunannya. Selain itu, Karna Sobahi juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga kondusivitas keamanan.

"Belum terdengar ada petasan di Majalengka. Ini karena kesigapan TNI dan Polri dalam mengamankan Ramadhan, sehingga bisa memberikan kenyamanan dalam beribadah di bulan suci ini," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Mau Jadikan Bandara Kertajati sebagai Pusat Kargo

Wagub Jabar Tinjau Islamic Center Majalengka

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Islamic Center Majalengka yang berada di Jl. Siti Armilah, Majalengka Kulon, Kabupaten Majalengka,  disela-sela Safari Ramadhan 1440 H/2019 pada Selasa (14/5/2019).

Islamic Center tersebut ditawarkan oleh Pemerintah Daerah Majalengka untuk menjadi asrama haji embarkasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Lokasi Islamic Center Majalengka tergolong strategis karena berdekatan dengan hotel. Jika diakumulasi, kamar yang tersedia di Islamic Center Majalengka dan hotel yang berada di sekitarnya mencapai 136 kamar. Belum lagi aula besar yang dapat menampung jamaah sampai 1.000 orang.

Nantinya, para petugas haji ditempatkan di Islamic Center Majalengka, sementara jamaah haji akan menginap di hotel sekitar.

Uu Ruzhanul pun menilai bahwa keamanan di sekitar Islamic Center Majalengka terbilang baik. Meski demikian, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan lebih dulu menggelar rapat untuk membahas asrama haji untuk embarkasi BIJB Kertajati.

Sedangkan, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, jarak dari Islamic Center Majalengka menuju BIJB Kertajati tidak terlalu jauh.

"Paling 20 menit (waktu tempuh dari Islamic Center Majalengka ke Bandara Kertajati)," ucapnya.

Selain itu, kata Karna Sobahi, pihaknya telah menyediakan tanah seluas 9,5 hektar agar asrama haji embarkasi BIJB Kertajati dibangun di Majalengka.

"Ada tanah pemda 9,5 hektar dan jaraknya cuman 1,5 kilometer (ke Bandara Kertajati)," lanjutnya.