Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menyingung adanya 'buto ijo' di koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Saat didesak soal 'buto ijo', ia hanya menjelaskan bahwa masih satu chemistry dengan 'buto ijo' yang ada di kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan Poyuono hanya memberi sinyal kalau 'buto ijo' yang dimaksud adalah tokoh yang tidak punya partai politik.
"Ya itulah "buto ijo" itu tokoh yang enggak punya partai tapi ada di sekitaran Kangmas Joko Widodo dan masih satu chemistry sama 'buto ijo' yang ada di Cikeas," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Baca Juga: Siapa "Buto Ijo" di Lingkaran Jokowi dan SBY?
Ia menjelaskan, Demokrat selalu menampilkan sikap cari selamat sendiri seperti undur-undur. Namun pihaknya yakni partai berlambang mercy itu tidak akan diterima. Sebab SBY memiliki masalah di masa lalu dengan Megawati.
"Dan sebenarnya sejak rezim SBY, PDI Perjuangan dan Gerindra itu akan jadi koalisi nasional yang sangat kuat untuk membangun negara dan bangsa cuma gara-gara buto ijo-buto ijo yang bikin ngaco terus di sekitaran Kangmas Joko Widodo," terangnya.
Menurutnya, Megawati justru lebih bisa berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ketimbang dengan SBY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
